1. Kalah Hattrick, Prabowo tak Layak Maju Capres di 2024
Ketua Umum Partai Gerindra dianggap tak layak lagi menjadi calon presiden pada Pilpres 2024, karena sudah kalah hattrick atau gagal di tiga Pilpres.
Anggapan itu dikemukakan sebab Prabowo sudah tiga kali mengikuti kontestasi Pilpres di Indonesia. Dalam tiga kali kesempatan itu, Prabowo selalu menderita kekalahan.
Baca selengkapnya di sini.
2. Digugat Prabowo-Sandi, Situng KPU justru Diminati Negara Lain
Pada perselisihan hasil pemilihan umum presiden lalu, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggugat salah satunya soal sisten penghitungan atau situng Komisi Pemilihan Umum. Ternyata, beberapa negara lain tertarik dengan sistem itu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan bahwa dia beberapa kali diundang oleh negara lain terkait keberhasilannya menyelenggarakan pemilu. Ada pula yang datang langsung ke kantornya.
Baca selengkapnya di sini.
3. Polri Hampir Selesai Investigasi Kerusuhan 21-21 Mei 2019
Investigasi atas kerusuhan 21-22 Mei 2019 mendekati rampung.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa hasil investigasi tim gabungan soal kericuhan 21-22 Mei 2019 sudah hampir selesai.
Baca selengkapnya di sini.
4. Bertemu Jokowi, Muhaimin Bawa "Gerbong" PKB ke Istana
Hari ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan fungsionaris partai tersebut berjumpa Presiden Joko Widodo.
Kehadiran Muhaimin bersama "gerbong" PKB ke Istana terkait dengan kemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 yang diwarnai dengan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi.
Baca selengkapnya di sini.
5. LSI Denny JA: Ini 14 Nama Potensial Capres 2024
Ada setidaknya 14 orang yang dianggap berpotensi menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Belasan potensial kandidat itu muncul berdasarkan hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Menurut peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar belasan kandidat itu muncul berdasarkan pemetaan 4 sumber rekrutmen presiden selama ini. Capres potensial disebutnya harus memenuhi setidaknya satu dari 4 sumber rekrutmen presiden.
Baca selengkapnya di sini.