Bisnis.com, JAKARTA - Ada setidaknya 14 orang yang dianggap berpotensi menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Belasan potensial kandidat itu muncul berdasarkan hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Menurut peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar belasan kandidat itu muncul berdasarkan pemetaan 4 sumber rekrutmen presiden selama ini. Capres potensial disebutnya harus memenuhi setidaknya satu dari 4 sumber rekrutmen presiden.
“Pertama adalah capres berlatarbelakang pemerintahan pusat. Kedua adalah ketua umum parpol, ketiga pernah menjabat kepala daerah, dan keempat dari kalangan profesional, ormas, atau swasta,” ujar Rully di kantornya, Selasa (2/7/2019).
LSI Denny JA juga mengungkap, capres potensial harus memiliki popularitas minimal 25 persen saat ini.
Dari sumber rekrutmen berlatarbelakang kepala daerah, potensial kandidat yang dipetakan LSI Denny JA adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kemudian, dari syarat pimpinan atau figur kuat di parpol ada 6 nama potensial capres yang muncul.
Baca Juga
Nama-nama itu adalah Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, dan Muhaimin Iskandar.
“Terakhir, mewakili jenjang jabatan pemerintahan ada 4 nama yang sudah santer yaitu Sri Mulyani, Budi Gunawan, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo,” tuturnya.
LSI Denny JA juga menduga ada kemungkinan sosok capres potensial muncul di luar nama-nama di atas.
Menurut Rully, tak menutup kemungkinan sosok capres kejutan seperti Jokowi pada Pilpres 2014 kembali terulang.