Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dengarkan Saksi Prabowo-Sandi, Tim Jokowi-Amin Siapkan Sanggahan

Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi-Amin Yusril Ihza Mahendra mengatakan timnya sudah siap untuk menanggapi keterangan pihak pemohon.
Kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan kepada wartawan menjelang sidang lanjutan gugatan perselisihan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (19/6/2019)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Kuasa hukum pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin Yusril Ihza Mahendra memberikan keterangan kepada wartawan menjelang sidang lanjutan gugatan perselisihan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (19/6/2019)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA – Sidang gugatan perselisihan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akan kembali digelar pada Rabu (19/6/2019), dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pemohon. 

Ketua Tim Kuasa Hukum Joko Widodo- Ma'ruf Amin Yusril Ihza Mahendra mengatakan kliennya sebagai pihak terkait belum akan terlalu banyak menanggapi keterangan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Setelah diberikan kesempatan oleh majelis [hakim] untuk menanyakan pertanyaan-pertanyaan atau sanggahan-sanggahan yang dikemukakan oleh baik oleh ahli maupun saksi di persidangan, pokoknya kami sudah siap,” paparnya di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (19/6).

Hari ini, Yusril bakal ditemani oleh tiga orang advokat, yaitu Teguh Samudera, Sirra Prayuna, dan Taufik Basari.

Dalam sidang sebelumnya, Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Bambang Widjojanto meminta penambahan saksi dan ahli. Dia berencana membawa sekitar 30 saksi dan 5 ahli. Tetapi, hakim MK menolak dan tetap pada peraturan, yaitu 15 saksi dan 2 ahli.

Bambang menjelaskan pihaknya mengikuti keputusan tersebut. Dia dan timnya akan memilah saksi dan ahli yang sebelumnya sudah dipersiapkan.

Karena memaksimalkan keterbatasan, kuasa hukum Prabowo-Sandi akan menggeser isu dari saksi dan ahli.

“Isunya digeser ke quality dan kami akan fokus di situ,” tutur Bambang usai sidang, Selasa (18/6).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper