Bisnis.com, JAKARTA – China mengecam keras negara lain yang menjatuhkan sanksi sepihak terhadap perusahaan negaranya sebagai taggapan atas pembatasan yang dilakukan oleh AS atas perusahaan raksasa telekomunikasi Huawei Technologies Co.
Amerika Serikat diperingatkan untuk menghindari dampak lebih lanjut terhadap hubungan perdagangan China-AS, kata juru bicara Gao Feng kepada wartawan pada briefing mingguan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (17/5).
Departemen Perdagangan AS mengatakan kemarin bahwa pihaknya telah memasukkan Huawei Technologies Co dan 70 afiliasinya ke dalam ‘Daftar Entitas’. Kebijakan itu melarang raksasa telekomunikasi China untuk memperoleh komponen dan teknologi dari perusahaan-perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah AS sebelumnya.
Presiden Donald Trump secara terpisah menandatangani perintah eksekutif yang melarang perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh perusahaan yang dianggap menimbulkan risiko keamanan nasional.
Perintah itu tidak secara spesifik mengidentifikasi negara atau perusahaan mana pun, tetapi pejabat AS sebelumnya menyebut Huawei sebagai ‘ancaman’ dan melobi sekutunya untuk tidak menggunakan peralatan jaringan Huawei dalam jaringan 5G generasi mendatang.
“China telah menekankan berkali-kali bahwa konsep keamanan nasional tidak boleh disalahgunakan. Konsep itu tidak boleh digunakan sebagai alat untuk melakukan tindakan proteksionisme dalam perdagangan,” kata Gao.
Dia menegaskan bahwa China akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk secara tegas melindungi hak sah perusahaannya.
Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross mengatakan, Trump mendukung keputusan untuk mencegah teknologi Amerika Serikat digunakan oleh entitas milik asing dengan cara yang berpotensi merusak keamanan nasional AS atau kepentingan kebijakan luar negeri.
Sebagai tanggapan, Huawei, yang menyangkal produknya menimbulkan ancaman keamanan, mengatakan pihaknya “siap dan bersedia untuk terlibat dengan pemerintah AS dan membuat langkah-langkah efektif untuk memastikan keamanan produk.”
China menyatakan tidak akan tunduk pada tekanan, dan bahwa Amerika Serikat tidak boleh meremehkan tekadnya untuk melindungi kepentingannya.