Bisnis.com, JAKARTA - Menlu Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo membahas informasi soal meningkatnya ancaman dari Iran bersama sekutu Eropa dan pejabat NATO selama pertemuan di Brussels kemarin waktu setempat, menurut perwakilan khusus AS untuk Iran.
"Ancaman Iran terus meningkat dan ini sepertinya kunjungan yang tepat dalam perjalanan ke Sochi," kata Perwakilan Khusus AS, Brian Hook kepada wartawan merujuk pada rencana kunjungan Pompeo ke Rusia pada hari ini, Selasa (14/5/2019), untuk pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.
Pompeo membatalkan kunjungan ke Moskow kemarin dan sebaliknya berhenti di Brussels dalam perjalanan ke Sochi.
"Menlu ingin membagikan beberapa detail di balik apa yang kami katakan di depan umum. Kami percaya bahwa Iran harus mencoba perundingan ketimbang memberi ancaman. Pilihan mereka buruk dengan berfokus pada ancaman,” ujar Hook seperti dikutip Reuters, Selasa (14/5/2019).
Hook mengatakan bahwa Pompeo juga membahas serangan yang dilaporkan terhadap beberapa kapal tanker minyak di lepas pantai Uni Emirat Arab.
Ketika ditanya apakah Pompeo menyalahkan Iran atas serangan itu, Hook mengatakan: "Kami membahas ... apa yang tampaknya merupakan serangan terhadap kapal komersial yang berlabuh di Fujairah ... Kami telah diminta oleh UEA untuk memberikan bantuan dalam penyelidikan dan kami sangat senang melakukannya."
Baca Juga
Sedangkan ketika ditanya apakah dia sendiri percaya ada kemungkinan peran Iran atas serangan itu, Hook tidak berkomentar.
Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan pada hari Minggu bahwa empat kapal komersial disabotase di dekat wilayah Fujairah, salah satu pusat perdagangan minyak terbesar di dunia yang terletak tepat di luar Selat Hormuz.
Arab Saudi menyatakan, Senin (13/5/2019), bahwa dua tanker minyaknya termasuk di antara yang diserang dan menggambarkannya sebagai upaya untuk merusak keamanan pasokan minyak mentah di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.
UEA pada hari Senin (13/5/2019) mengidentifikasi kapal-kapal tersebut sebagai kapal tanker pengangkut minyak (VLCC) Amjad dan tanker minyak mentah Al Marzoqah. Keduanya dimiliki oleh perusahaan pelayaran Saudi Bahri.
Sedangkan dua kapal lainnya adalah tongkang pengangkut bahan bakar berbendera UEA.