Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilu 2019: 20 Petugas Bawaslu Dianiaya, 92 Meninggal Dunia

Selama pelaksanaan pemilihan umum serentak, petugas Badan Pengawas Pemilu mengalami berbagai kendala dan tantangan dalam melakukan tugas dan fungsinya.
Petugas mengikuti apel patroli pengawasan anti politik uang Pemilu 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (12/4/2019)./ANTARA-Nova Wahyudi
Petugas mengikuti apel patroli pengawasan anti politik uang Pemilu 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (12/4/2019)./ANTARA-Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Selama pelaksanaan pemilihan umum serentak, petugas Badan Pengawas Pemilu mengalami berbagai kendala dan tantangan dalam melakukan tugas dan fungsinya.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengatakan bahwa setidaknya ada 20 orang yang mengalami kekerasan dan penganiayaan.

Penganiayaan ini bentuknya bermacam-macam. Salah satunya adalah tidak terima ketiga ditegur karena melanggar peraturan.

“Misalnya ada orang yang pakai baju peserta pemilu yang diminta menjauh atau keluar dari TPS [tempat pemungutan suara] tapi mungkin dia melakukan proses pemukulan bisa terjadi,” katanya saat ditemui di ruangannya, Senin (13/5/2019).

Fritz menjelaskan bahwa ada pula petugas yang meninggal dunia saat melakukan pengawasan. Hingga pagi ini, sebanyak 92 jiwa yang gugur.

Di sisi lain sebanyak 435 petugas yang sakit masuk rawat inap dan 1.704 rawat jalan. 273 orang yang mengalami kecelakaan.

Sementara itu, jenis kecelakaan kerja yang diberikan santunan dan telah ditetapkan sebesar Rp36 juta per orang yang meninggal dunia, Rp30,8 juta cacat permanen, Rp16,5 juta luka berat, dan Rp8,25 juta luka sedang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper