Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdana Menteri Australia Dilempar Telur Saat Kampanye

Seorang perempuan berusia 25 tahun melempar telur mentah ke arah kepala Perdana Menteri Australia Scott Morrison di sebuah kegiatan kampanye
Perdana Menteri Australia Scott Morriso/Reuters-David Gray
Perdana Menteri Australia Scott Morriso/Reuters-David Gray

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang perempuan berusia 25 tahun melempar telur mentah ke arah kepala Perdana Menteri Australia Scott Morrison di sebuah kegiatan kampanye pada Selasa (7/5/2019). Insiden tersebut terlihat dalam rekaman siaran televisi dan dikonfimasi pula oleh kepolisian negara bagian New South Wales.

Dalam video yang beredar, si pelempar telur tampak melancarkan aksinya dari belakang ketika Morrison tengah berdialog dengan sejumlah orang. Tim keamanan pun segera meringkus perempuan yang mengenakan topi beanie itu.

"Petugas dari kepolisian distrik Murray River menahan seorang perempuan setelah ia mencoba melempar sebuah telur ke perdana menteri saat kegiatan Asosiasi Perempyan di Albury Entertainment Centre,” ungkap kepolisian dalam pernyataan resmi.

"Telur itu mengenai perdana menteri di bagian kepala," sambung kepolisian.

Nama pelaku pelemparan tersebut tidak diungkap oleh pihak berwenang. Namun ia diketahui sebagai pemrotes yang ingin menyuarakan ketidaksukaannya pada Morrison.

"Kami akan menentang segala bentuk premanisme, termasuk aksi aktivis pengecut yang tidak menghargai siapa pun," tulis Morrison di akun Twitter-nya usai insiden tersebut.

Pemrotes tersebut sempat berbicara kepada wartawan soal aksi nekad tersebut. Ia mengatakan aksinya memperlihatkan maksud dan tujuan sendiri dan merujuk pada Pulau Manus di Papua Nugini tempat Australia menahan para pengungsi.

Pertengahan Maret lalu, aksi serupa juga sempat menarik perhatian publik Australia. Seorang remaja melempar telur ke arah anggota legislatif sayap kanan Fraser Anning yang menyalahkan kebijakan imigrasi Selandia Baru sebagai penyebab penembakan massal di dua masjid di Christchurch.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper