1. PDIP Dukung Pertemuan Langsung Jokowi-Prabowo di Bulan Ramadhan
PDI Perjuangan mendukung apabila pertemuan langsung antara kedua capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan terjadi selepas pengumuman resmi pemenang Pilpres oleh KPU pada 22 Mei 2019.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarakan adanya pertemuan langsung yang dianggap sebagai puncak rekonsiliasi tersebut. Baca selengkapnya di sini
2. Setelah Putusan MK, Ada Pembersihan Besar-besaran PNS Koruptor
Korps Pegawai Republik Indonesia memprediksi pemerintah akan 'membersihkan' birokrasi dari para koruptor secara besar-besaran menyusul legitimasi Mahkamah Konstitusi terhadap norma pemberhentian tidak dengan hormat pegawai negeri sipil yang melakukan kejahatan jabatan.
Melalui Putusan MK No. 87/PUU-XVI/2018, MK menyatakan pemberhentian tidak dengan hormat pegawai negeri sipil (PNS) karena dipidana melakukan kejahatan jabatan atau kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan adalah konstitusional. Baca selengkapnya di sini
3. Amien Rais Sebut Petahana Bebek Lumpuh, TKN : Jangan Nyinyir!
Penyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai petahana bebek lumpuh ditanggapi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Juru Bicara Milenial TKN Garda Maharsi mengatakan, ucapan tersebut tidak layak dikeluarkan oleh sosok seperti Amien. Baca selengkapnya di sini
4. Ejek PSI Partai Nasakom, Begini Jawaban Telak Tsamara Amany untuk Hanum Rais
Media sosial sedang ramai membahas perseteruan akun Hanum Rais dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Penyebabnya adalah kicauan pedas Hanum yang dinilai mengejek Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan menyebut partai tersebut sebagai partai nasib satu koma. Baca selengkapnya di sini
5. 2 Pejabat PLN Dipanggil Jadi Saksi Kasus Sofyan Basir. Siapakah Dia?
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil para pejabat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1, Jumat (26/4/2019).
Para pejabat yang dipanggil tersebut adalah Senior Manager Pengadaan IPP II PT PLN Mimin Insani, Direktur Bisnis Regional Sumatra PT PLN Wiluyo Kuswidharto, dan Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua Ahmad Rofik. Baca selengkapnya di sini