Bisnis.com, JAKARTA - Penyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai petahana bebek lumpuh ditanggapi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
Juru Bicara Milenial TKN Garda Maharsi mengatakan, ucapan tersebut tidak layak dikeluarkan oleh sosok seperti Amien. Dia menyayangkan pernyataan tersebut.
"Pak Amien saya sarankan madeg pandhita saja (menyingkir untuk menjadi seorang pandhita yang dihormati semua kalangan). Jangan seperti sekarang ini," kata Garda kepada Bisnis, Kamis (25/4/2019).
Menurut Garda, Amien harusnya tidak lagi bersikap nyinyir melihat dinamika politik di Indonesia. Dia menganggap sikap tersebut harusnya dilakukan oleh anak-anak Amien selaku generasi penerus.
Garda juga menganggap Amien lebih pantas konsentrasi menyumbangkan pemikiran bagi bangsa alih-alih masih kerap mengeluarkan pernyataan yang tak pantas seperti itu.
"Sudahlah Pak Amien, yang nyinyir-nyinyir begitu biar putra-putri saja. Bapak madeg pandhita, sumbangkan pemikiran bagi bangsa. Jauh lebih keren itu menurut saya," katanya.
Amien sebelumnya mengklaim Prabowo Subianto pemenang pilpres 2019. Adapun Jokowi, kata dia, tinggal menyelesaikan jabatannya selama kurang lebih 4 bulan dan ia sebut sebagai petahana bebek lumpuh.
"Petahana yang menyelesaikan periode 4 bulan yang akan datang, sampai akhir periodenya, dinamakan presiden bebek lumpuh. Dia tidak boleh lagi menambah utang baru, tidak boleh lagi mengambil kebijakan yang fundamental. Tidak boleh," ujar Amien Rais di TMII, Jakarta, Rabu (24/4/2019).