Bisnis.com, JAKARTA – Minat investasi di antara perusahaan-perusahaan di Inggris merosot ke level terendah dalam delapan tahun terakhir.
Hal ini menjadi satu bukti dari kesehatan ekonomi yang melemah signifikan di tengah-tengah kekacauan Brexit baru-baru ini, menurut Kamar Dagang Inggris.
Dilansir dari Bloomberg, BBC mengatakan neraca bisnis yang melaporkan perubahan penjualan ekspor tidak berubah pada kuartal pertama, level terlemah sejak 2009.
Pada saat yang sama, lebih banyak pelaku usaha mengatakan pesanan telah menurun daripada meningkat untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir. Produsen juga menggambarkan awal yang sulit untuk tahun ini.
Survei lobi bisnis terhadap lebih dari 7.000 perusahaan dengan total tenaga kerja sekitar satu juta orang menunjukkan kepercayaan perusahaan turun tajam sejak dimulainya proses Brexit hingga saat ini.
Sementara itu, neraca perusahaan yang melaporkan peningkatan arus kas turun di bawah nol untuk pertama kalinya sejak 2012.
“Pertumbuhan di Inggris hampir terhenti pada kuartal pertama tahun 2019, dengan meningkatnya kecemasan terhadap Brexit dan melemahnya kondisi ekonomi global mendorong kemerosotan yang signifikan,” kata Suren Thiru, kepala ekonom di BCC, seperti dikutip Bloomberg.
"Indikator mengecewakan dengan melemahnya pesanan, kepercayaan, dan minat investasi yang menunjuk pada pertumbuhan yang rendah dalam kuartal mendatang, kecuali jika ada tindakan besar yang diambil," lanjutnya.