Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Arab Saudi Dituding Sadap Ponsel Jeff Bezos

Pemerintah Arab Saudi dituding menyadap ponsel bos Amazon Jeff Bezos.
Presiden dan CEO Amazon, sekaligus pemilik The Washington Post, Jeff Bezos berbicara di acara Milestone Celebration Dinner yang digelar Economic Club of Washington DC di Washington, AS, Kamis (13/9)./Reuters-Joshua Roberts
Presiden dan CEO Amazon, sekaligus pemilik The Washington Post, Jeff Bezos berbicara di acara Milestone Celebration Dinner yang digelar Economic Club of Washington DC di Washington, AS, Kamis (13/9)./Reuters-Joshua Roberts

Bisnis.com, JAKARTA -- Klaim bos Amazon Jeff Bezos bahwa dirinya menjadi diperas oleh sebuah perusahaan media di AS ternyata masih belum usai. Penyelidikan yang dilakukan menyebutkan bahwa Pemerintah Arab Saudi terlibat dalam kasus itu.
 
Gavin De Becker, konsultan keamanan Bezos yang menyelidiki kasus ini, menyatakan bahwa dirinya sudah menyelesaikan investigasi atas bocornya berbagai pesan singkat yang dikirim Bezos kepada Lauren Sanchez. Seperti dilansir Reuters, Minggu (31/3/2019), Sanchez adalah mantan pembaca berita televisi dan disebut-sebut sebagai kekasih Bezos.
 
Bulan lalu, Bezos menuduh tabloid National Enquirer mencoba memerasnya dengan mengancam memublikasikan foto-foto intimnya yang dikirim ke Sanchez. National Enquirer disebut tidak akan memublikasikan foto-foto tersebut jika Bezos menyampaikan kepada publik bahwa pemberitaan surat kabar itu terhadapnya tidak didasari oleh motif politik.
 
"Dengan keyakinan tinggi, tim penyelidik kami dan beberapa ahli menyimpulkan bahwa Arab Saudi memiliki akses ke ponsel Bezos dan mendapatkan informasi pribadi," tulis De Becker dalam artikel yang dipublikasikan di laman media The Daily Beast.
 
Dia melanjutkan masih belum diketahui apakah American Media Inc. (AMI), induk usaha National Inquirer, mengetahui hal ini. Namun, De Becker menuturkan bahwa AMI pernah meminta dirinya untuk membantah adanya bukti bahwa mereka melakukan penyadapan atau peretasan dalam proses pengumpulan bahan berita. 
 
Dia mengungkapkan penyelidikannya ini sudah diserahkan kepada pejabat federal AS. 
 
Terkait hal ini, Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Washington, AS belum memberikan komentar. Pada bulan lalu, Pemerintah Arab Saudi mengatakan tidak memiliki sangkut paut sama sekali dengan pelaporan National Enquirer terhadap Bezos.
 
Pihak AMI juga belum memberikan komentarnya. Tetapi, perusahaan tersebut sebelumnya pernah menegaskan bahwa laporan terkait Bezos dilakukan sesuai dengan hukum. 
 
Bezos merupakan pemilik Washington Post, media di mana jurnalis dan kolumnis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, bekerja. Khashoggi, yang sering memberikan kritik terhadap Pemerintah Arab Saudi, dibunuh di Kedubes Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper