Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Verifikasi Data 103 WNA Masuk DPT

KPU menerima laporan serta langsung memverifikasi data 103 WNA yang memiliki KTP elektronik dan masuk dalam daftar pemilih tetap.
 Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan sebanyak 192 juta Daftar Pemilih Tetap di Pemilihan Umum 2019. JIBI/BISNIS/Muhammad Ridwan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan sebanyak 192 juta Daftar Pemilih Tetap di Pemilihan Umum 2019. JIBI/BISNIS/Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum telah menerima laporan dari pemerintah tentang 103 warga negara asing yang memiliki kartu tanda penduduk elektronik dan menjadi pemilih pada pemilu. Data ini pun langsung ditelusuri.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Aziz mengatakan bahwa KPU daerah telah diintruksikan untuk melakukan verifikasi berdasarkan temuan tersebut.

“Kegiatan verifikasi ditargetkan selesai hari ini juga dan hasilnya akan disampaikan ke Dukcapil [Dinas Kependudukan Catatan Sipil], Bawaslu, peserta pemilu dan masyarakat,” kata Viryan melalui pesan instan, Selasa (5/3/2019).

Viryan menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan meliputi penelusuran data ke daftar pemilih sampai penelusuran lapangan menemui WNA tersebut guna memastikan keberadaannya.

Ada beberapa kemungkinan yang terjadi atas temuan tersebut. Pertama, WNA sudah tidak ada lagi di daftar pemilih tetap (DPT).

“Kedua apabila WNA pemilik KTP-el tersebut masuk di DPT akan langsung dicoret. Ketiga, hal lain di luar kedua kemungkinan tersebut yang ditemui di lapangan,” jelas Viryan.

Sebelumnya Dukcapil Kemendagri menyerahkan daftar 103 WNA yang masuk dalam DPT. Data ini didapat dari penelusuran Kemendagri dari 1.600 WNAyang memiliki KTP-el. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper