1. Presiden Jokowi Instruksikan Persoalan Mafia Bola Segera Dituntaskan
Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar persoalan hukum terkait pengaturan skor sepak bola di Indonesia segera dituntaskan.
Menurut Jokowi, ranah penyelesaian tersebut sudah masuk kewenangan Polri sehingga dia tidak ingin mengintervensi proses yang sedang berlangsung.
Baca selengkapnya di sini.
2. Munajat 212 : Katanya Acara Keagamaan, Kok Isinya Nuansa Kampanye?
Ace Hasan Syadzily, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, mengritik acara Munajat 212 di Monas, Kamis (21/2/2019).
Kegiatan yang diklaim acara keagamaan itu ternyatas bernuansa politik dan kampanye pilpres 2019.
Baca selengkapnya di sini.
3. ASN Gaji di Atas Rp8 Juta dan Belum Punya Rumah, Pemerintah Siapkan Skema Khusus
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan skema khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri yang tidak terjangkau oleh skema subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan dalam skema itu, diharapkan aparat negara yang memiliki pendapatan di atas Rp8 juta dan belum memiliki rumah dapat terfasilitasi.
Baca selengkapnya di sini.
4. Meski Dikritik, Jokowi Tegaskan Reforma Agraria Tetap Dilanjutkan
Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan agenda reforma agraria.
Dia beralasan, dari seluruh Indonesia, pemerintah baru mengeluarkan sekitar 46 juta sertifikat dari total 126 juta sertifikat pada 2016.
Baca selengkapnya di sini.
5. Malam Munajat 212, Ma'ruf Amin : Jangan Politisasi MUI
Cawapres nomor urut 02 KH Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus tetap netral dan independen selepas menyelenggarakan Munajat 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).
"Kalo munajatnya sih tidak masalah, yang penting jangan jadi kendaraan politik, dan jangan mempolitisasi MUI," ungkap kiai yang pernah menjadi Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU ini di kediamannya, Jumat (22/2/2019).
Baca selengkapnya di sini.