Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar persoalan hukum terkait pengaturan skor sepak bola di Indonesia segera dituntaskan.
Menurut Jokowi, ranah penyelesaian tersebut sudah masuk kewenangan Polri sehingga dia tidak ingin mengintervensi proses yang sedang berlangsung.
"Yang juara juga betul-betul juara agar jangan sampai kita sudah terlanjur wah [euforia kemenangan] wah juara, juara, tapi ternyata hahaha [hasil pengaturan skor]," katanya di Jakarta, Jumat (22/2/2019).
Terkait rencana penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jokowi juga menyatakan tidak akan mengintervensinya.
"Perkara nanti PSSI mau kongres, ya itu AD/ART silakan sesuai aturan FIFA dan AD/ART PSSI sendiri. Ya itu urusannya PSSI lah [pengganti Ketua PSSI]," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Satgas Antimafia Sepak Bola telah menetapkan Plt. Ketua Umum PSSI Joko Driyono sebagai tersangka pada Kamis (14/2/2019).
Baca Juga
Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka terkait perkara tindak pidana pengerusakan barang bukti kasus pengaturan skor sepak bola di Indonesia.
Tidak lama setelah ditetapkan sebagai tersangka, Polda Metro Jaya langsung mencekal Joko Driyono agar tidak melarikan diri ke luar negeri sekaligus untuk mempermudah proses penyidikan.
Selain itu, Tim Penyidik telah menggeledah kediaman Joko Driyono di Apartemen Taman Rasuna dan kantornya. Puluhan dokumen disita tim penyidik dari dua tempat penggeledahan tersebut.