1. Disuguhi Buah Leci oleh Pimpinan Pondok Pesantren, Sandiaga Batalkan Puasa Kamis
Calon wakil presiden Sandiaga Uno membatalkan puasa Kamis saat bertemu dengan pimpinan pondok pesantren Nurul Abror Al-Robbanuyin dan Mursyid Thariqoh Naqsabandiyah, Fadlurrahman Zaini Mun'im, di Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sandiaga membatalkan puasa lantaran menghormati tuan rumah yang telah menyiapkan makanan dan minuman. Fadlurrahman memberi Sandiaga buah leci yang telah dikupas.
Baca selengkapnya di sini.
2. Munajat 212 Serukan Doa Kepulangan Rizieq Shihab
Majelis Malam Munajat 212 mendoakan kepulangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab dan segenap keluarganya bisa kembali dengan selamat ke Tanah Air.
Ratusan ribu umat Islam yang berasal dari seluruh Indonesia, serentak menjawab doa tersebut dengan "Amin..Amin..Amin Ya Allah!"
Baca selengkapnya di sini.
3. Jokowi Jenguk Ani Yudhoyono, SBY: Terima Kasih Atas Kedatangan Bapak Presiden
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang memberi semangat untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat itu selepas Presiden Jokowi dan keluarganya menyempatkan diri menjenguk Ani Yudhoyono yang tengah mengidap sakit kanker darah.
Baca selengkapnya di sini.
4. Dua WNI Dimutilasi di Malaysia, Kemenlu Tunggu Hasil Tes DNA
Kementerian Luar Negeri RI masih menunggu hasil tes DNA atas dua jasad WNI yang dimutilasi di Malaysia. Berdasarkan hasil tes sidik jari, jasad tersebut terkonfirmasi WNI.
Menurutnya, potongan jenazah WNI yang dimutilasi itu akan diserahkan ke pihak keluarga segera setelah hasil tes DNA terbit.
Baca selengkapnya di sini.
5. DPR : Deal Freeport Bisa Menjadi Skandal Besar
Pembelian saham PT Freeport Indonesia bisa menjadi skandal besar menyusul pengakuan mantan menteri ESDM Sudirman Said yang menyatakan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan pimpinan perusahaan multinasional itu.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi kronologi pembelian saham Freeport sebesar 51% oleh BUMN kecil sekelas Inalum. Paket deal saham itu tidak sepenuhnya menguntungkan Indonesia, katanya.
Baca selengkapnya di sini.