Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang akhirnya menyatakan dukungan terhadap pemimpin oposisi Venezulea, Juan Guaido yang mendeklarasikan diri sebagai presiden interim negara itu. Keputusan ini diambil Jepang setelah presiden Venezuela yang berkuasa saat ini, Nicolas Maduro, gagal meyakinkan dunia internasional soal legitimasi kepemimpinannya.
"Kami menyatakan dukungan yang sangat jelas terhadap Presiden interim Guaido," kata Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono dalam suatu konferensi pers sebagaimana dikutip dari harian Mainichi, Rabu (20/2/2019).
"Jepang berharap pemilihan yang bebas dan adil segera terlaksana di sana," sambungnya.
Perebutan klaim kepemimpinan di Venezuela berawal ketika Maduro dilantik sebagai presiden untuk periode kedua pada 10 Januari lalu. Ketua Majelis Nasional yang didominasi oposisi, Juan Guaido menyatakan kemenangan Maduro dalam pemilihan Mei lalu tak sah dan ia mendeklarasikan diri sebagai presiden interim.
Amerika Serikat dan negera Uni Eropa kemudian menyatakan dukungan pada Guaido dan menyerukan pelaksanaan pemilihan ulang yang terbuka. Sementara Jepang dan banyak negara Asia lain, cenderung tidak menyatakan keberpihakan secara terbuka.
Menyusul pernyataan dukungan tersebut, Kono mengungkapkan Pemerintah jepang akan terus memberikan dukungan terhadap penduduk Venezuela, termasuk negara tetangga yang terdampak perselisihan ini.
