Bisnis.com, JAKARTA - Rachmini Rachman Uno (Mien Uno), ibunda Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno (Sandi), mengaku sedih dengan berbagai tuduhan miring terhadap Sandi.
Diantaranya tuduhan 'Sandiwara Uno' saat Sandi bertemu dengan beberapa warga, dalam berbagai kesempatan melakukan kunjungan di beberapa tempat di Tanah Air.
Terhadap berbagai tuduhan miring tersebut, Sandi memilih untuk tidak membalas dengan pihak yang melancarkan fitnah tersebut. Sehingga Sandi disayangkan oleh berbagai pihak, terlalu sabar.
Mien memberikan penjelasan mengapa Sandi bisa bersikap sabar seperti itu.
"Mas Sandi itu saya didik memang sesuai dengan aturan dan apa-apa yang saya telah terima pada waktu saya kecil. Orangtua saya kebetulan dua-duanya guru, jadi saya mendidik sesuai dengan aturan," ujar Mien Uno, Senin (11/02/2019), sebagaimana pernyataan Media Center Prabowo-Sandi.
Mien mengaku tidak heran dengan sikap anaknya yang tidak pernah membalas setiap fitnah atau kabar negatif yang dialamatkan kepada Sandi di masa Pilpres saat ini.
"Nah banyak yang mengatakan Mas sandi itu kok sabar amat yah? Dikata-katain sama orang dia cuma senyum. Nah, itu ada aturannya sebetulnya yaitu landasannya adalah etika. Etika adalah aturan emas, landasannya adalah moral," katanya.
Namun Mien mengaku sebagai seorang ibu yang melahirkan Sandi, merasa sakit. Apalagi terkait narasi 'Sandiwara Uno' yang dianggapnya sebagai sesuatu yang mustahil dilakukan Sandi
Baca Juga
"Jadi kalau ada yang mengatakan 'Sandiwara Uno' itu adalah sesuatu yang mungkin dia (Sandi) tidak apa-apa, tapi yang sakit itu ibunya," tuturnya.
Perempuan berusia 78 tahun tersebut pun menyatakan ingin sekali menjelaskan kepada pihak yang telah memfitnah anaknya mengenai sosok Sandi yang telah dibesarkan dengan nilai-nilai yang jauh dari dari kebohongan dan kebencian.
"Saya ingin berhadapan dengan orang itu untuk mengatakan bahwa apa yang dilakukan adalah sesuatu yang memang benar terjadi. Jadi sekarang kalau ada orang yang mengatakan itu 'Sandiwara Uno', dia harus minta maaf kepada ibunya yang melahirkan dan mendidik Mas sandi dengan segenap tenaga untuk menjadi orang yang baik. Siapa yang mau berhadapan dengan saya sebagai ibunya?" kata Mien.
"Saya sedih sekali sebagai orangtua yang melihat keadaan yang terus menerus dipertentangkan yang sebetulnya itu adalah hal yang tidak benar," ujarnya.