Bisnis.com, JAKARTA -- Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno buka suara soal isu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mencalonkan dirinya di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024.
Pria yang juga politisi PPP itu mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan partai politik, salah satunya PKB.
Sandi, sapaannya, menyebut keputusan ihwal siapa yang akan diusung di Pilkada Jabar akan segera diputuskan melalui penyampaian keterangan resmi. Apalagi, hari ini merupakan waktu terakhir pendaftaran calon kepala daerah.
"Ini yang akan diputuskan dalam beberapa [waktu], hari ini terakhir. Sore ini akan [disampaikan]. Jadi pembahasannya masih berlanjut, mudah-mudahan segera siang ini akan diputuskan," katanya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/8/2024),
Meski demikian, Sandi tidak mengungkap apabila pengumuman yang akan disampaikan yakni soal pencalonan dirinya secara pribadi di Pilkada Jabar 2024. Namun, dia mengakui ada tawaran untuk maju di Pilkada 2024 kepada dirinya sejak tiga bulan terakhir.
Di internal partainya sendiri, lanjut Sandi, pembahasan soal siapa yang akan diusung pada Pilkada juga bergulir. Sejak masuk ke PPP, Sandi didapuk sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu).
Kini, partai berlogo kabah itu merupakan bagian dari koalisi besar pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendatang, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Oleh sebab itu, salah satu pemilik saham terbesar PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) tersebut enggan mendahului sikap resmi dari para elite parpol yang bakal diumumkan dalam waktu dekat.
"Saya akan menyampaikan [soal keputusan pencalonan kepala daerah di Jabar]. Nanti akan saya sampaikan, teman-teman mohon sabar, ya," ujar Sandi.
Di sisi lain, KIM Plus telah resmi mengusung bakal pasangan calon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Koalisi itu mmeliputi Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, Prima, Prindo, PBB dan Partai Ummat. Ded-Erwan telah mendaftar ke KPU Jabar, Selasa (27/8/2024).