Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pemenangan Nasional Koalisi Indonesia Adil Makmur tidak pernah merasa dilemahkan dan kecolongan dengan pengakuan Bagus Bawana Putra yang menyatakan diri sebagai relawan Prabowo-Sandi.
Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursidan Baldan mengatakan bahwa Bagus yang mengklaim sudah deklarasi sejak Mei 2018 tidak pernah terdaftar dan bagian dari tim pemenangan.
“Kalau mengaku kan gampang. Mei saja belum ada Prabowo-Sandi. Ini ngarang,” kata Ferry di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Rabu (9/1/2019).
Ferry menjelaskan bahwa BPN selalu membuka ruang bagi siapa saja yang ingin menyukseskan peserta pemilihan presiden nomor urut 02 ini. Struktur organisasi relawan juga tidak terlalu saklek.
Akan tetapi kelonggaran ini, tambah Ferry, tetap berpedoman pada tugas dan fungsinya untuk memenangkan, bukan malah merugikan.
BPN membagi relawan menjadi dua jenis, yaitu kelompok dengan jumlah sekitar 700 dan personal yang berkumpul di Rumah Juang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga
“Doktrin kita adalah kalau Anda mau jadi relawan harus memenangkan. Kalau tidak memenangkan bukan relawan,” ucap Ferry.
Sebelumnya Markas Besar Polri menetapkan Bagus Bawana Putra sebagai tersangka dugaan pembuat konten dan pendengung (buzzer) hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos.
Bagus ditangkap di Sragen, Jawa Tengah, Senin (7/1/2019).