Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan agar aparat keamanan tidak menganggap remeh teror terhadap rumah pimpian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga harus melihatnya sebagai ancaman serius.
Karena itu dia mendesak pihak kepolisian segera menangkap pelaku teror bom di rumah dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo dan Laode Syarief tersebut.
"Sebagai pimpinan DPR saya sudah berkomunikasi dengan pimpinan Polri untuk segera mengusut tuntas peristiwa yang dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab ini," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Rabu (9/1).
Menurut Bamsoet, motif teror bom itu hanya ingin menakut-nakuti lembaga anti rasuah tersebut.
Untuk itu, dirinya meminta polisi segera menangkap pelaku teror tersebut dalam waktu sesingkat-singkatnya.
"Agar perbuatan itu tidak menjadi modus para pihak atau kelompok yang menakuti-nakuti baik para pejabat negara, penegak hukum dan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga
Pelakunya harus diungkap dan ditemukan otak dan dalangnya selain diberi hukuman berat agar ada efek jera, kata Bamsoet.
Dia mengatakan ancaman teror itu tidak hanya pada upaya pemberantasan korupsi tapi juga demokrasi. Apalagi, teror itu dilakukan pada masa-masa tahun politik atau menjelang pemilu.
“Mungkin maksudnya teori bola biliar ke sana tapi pantulannya kemana-mana. Menurut saya ini message yang bisa terpantul kemana-mana," katanya.