Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Polwan Baru 8,3%, Kapolri: Saya Belum Puas

Kapolri Jenderal Pol. Muhammad Tito Karnavian mengaku belum puas dengan jumlah anggota Polisi Wanita yang baru mencapai 36.595 di seluruh Indonesia.
Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) bersiap mengikuti upacara peringatan HUT Ke-70 Polwan di Monas, Jakarta, Senin (3/9/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar
Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) bersiap mengikuti upacara peringatan HUT Ke-70 Polwan di Monas, Jakarta, Senin (3/9/2018)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA--Kapolri Jenderal Pol. Muhammad Tito Karnavian mengaku belum puas dengan jumlah anggota Polisi Wanita yang baru mencapai 36.595 di seluruh Indonesia.

Menurut Tito, total jumlah anggota Polwan sebanyak 36.595 Polwan tersebut baru mencapai 8,3% dari total keseluruhan anggota Korps Bhayangkara di Tanah Air.

Tito berharap tahun depan Polri dapat menambah jumlah anggota Polwan lebih banyak lagi, meskipun dia tidak menjelaskan target Polwan yang akan direkrut pada tahun depan.

"Jumlah Polwan saat ini di Korps Bhayangkara baru 8,3% atau 36.595 Polwan dari total keseluruhan anggota Polri di seluruh Indonesia. Saya pribadi masih merasa belum puas dengan angka ini," tutur Tito, Kamis (27/10/2018).

Tito berpandangan bahwa peranan Polwan sangat penting terkait upaya penegakan hukum yang akan dilakukan tim penyidik Polri. Menurut Tito, Polwan dinilai lebih mudah mendekati korban, saksi, maupun tersangka karena biasanya memiliki ikatan emosional yang kuat.

Selain itu, menurut Tito, Polwan juga tidak mudah melakukan pelanggaran seperti tindak pidana korupsi atau pungli di Korps Bhayangkara. Sehingga, dengan demikian menurut Tito, Polri akan menaikkan jumlah anggota Polwan pada tahun depan.

"Polwan ini bisa lebih kebal terhadap budaya koruptif. Jadi semakin banyak Polri didominasi oleh wanita, itu akan semakin baik ke depannya," ujar Tito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper