Bisnis.com, JAKARTA--Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan Polri akan menghadapi sejumlah tantangan besar sehingga dibutuhkan kerja sama dengan semua pemangku kepentingan pada 2019 nanti.
Menurut Tito, tantangan yang paling utama bagi Polri adalah mengamankan penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2019 agar berjalan lancar dan aman.
Selain itu, Tito menjelaskan beberapa tantangan lainnya adalah radikalisme, terorisme, gangguan KKB, kejahatan siber dan konflik sosial yang dinilai dapat mengganggu penyelenggaraan pemilu 2019.
"Peran aktif dan dukungan masyarakat kini menjadi elemen penting dalam mewujudkan keberhasilan itu. Kami akan bekerja sama dengan TNI, Kementerian atau lembaga dan Pemda untuk memberikan rasa aman," tuturnya, Kamis (27/12/2018).
Tito mengemukakan Polri akan menjamin stabilitas keamanan dalam negeri dari berbagai ancaman yang diprediksi terjadi pada 2019. Menurutnya, pada 2018, Polri juga telah berhasil menjaga stabilitas keamanan dalam negeri, keberhasilan itu menurut Tito akan dilanjutkan pada tahun depan.
"Stabilitas keamanan dalam negeri sepanjang 2018 dapat terpelihara dengan baik, seluruh agenda nasional juga bisa berjalan dengan aman dan lancar. Serta penanggulangan bencana dapat terlaksana dengan cepat dan tuntas," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
