Bisnis.com, JAKARTA — Habib Bahar Bin Smith pada acara Reuni Akbar 212 mengatakan enggan untuk berminta maaf terkait ucapannya kepada Presiden Joko Widodo.
Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin menilai hal tersebut sebagai bentuk kesombongan dan kecongkakan dari Habib Bahar.
“Dalam ajaran Nabi dikatakan bahwa jika orang lain memusuhi kita, menyerang kita maka hendaklah memaafkan. Bayangkan orang yang memusuhi saja orang yang menzalimi saja diajarkan untuk dimaafkan, apalagi kita yang menzalimi, apalagi kita yang menghina,” ujarnya kepada wartawan, Senin (3/11/2018).
Karding menyayangkan perbuatan yang dilakukan Habib Bahar yang dipandang sebagai tokoh keagamaan, menurutnya perbuatan yang telah dilakukan Habib Bahar memberikan contoh yang sangat tidak baik.
Sebagai seorang penceramah, menurutnya dalam ajaran agama telah diajarkan untuk berdakwah melalui cara-cara yang baik, tidak dengan mencela, menghina orang lain.
“Itu bukan dakwah dan itu tidak ada dalam contoh-contoh Rasulullah, sahabat, dan seterusnya para kiyai,” pungkasnya.
Sebelumnya, pada acara Reuni Akbar 212 kemarin (Minggu, 2/12/2018), Habib Bahar Bin Smith mengatakan bahwa menolak untuk meminta maaf kepada Jokowi. Meskipun sejumlah pendukung Jokowi mendesaknya untuk menyampaikan permintaan maaf.