Bisnis.com, JAKARTA--Polda Sumatra Utara telah mengungkap 135 perkara tindak pidana narkotika pada minggu ke-4 November 2018. Angka ini merupakan yang paling banyak jika dibandingkan dengan Polda lain di seluruh Indonesia.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto mengungkapkan ada 3 Polda yang paling dominan dalam mengungkap perkara tindak pidana narkotika. Ketiganya adalah Polda Sumatra Utara, Polda Metro Jaya, dan Polda Jawa Timur.
Menurut Eko, dari ketiga Polda itu, pengungkapan kasus narkoba paling banyak ada di Polda Sumatra Utara yaitu 135 kasus, Polda Metro Jaya 99 kasus dan Polda Jawa Timur 93 kasus.
"Untuk ranking kerawanan wilayah daerah total pengungkapan yang pertama masih didominasi Polda Sumatra Utara 135 kasus, Polda Metro Jaya 99 kasus, dan Polda Jatim 93 kasus," tuturnya, Jumat (23/11/2018).
Kendati demikian, Eko tidak merinci jenis kasus dan narkotika yang ditangani Polda Sumatra Utara. Namun, menurutnya, salah satu kasus narkoba yang paling menonjol dan berhasil digagalkan Polisi yaitu kasus penyelundupan narkoba melalui jalur Port Klang Malaysia menuju ke Tanjung Balai Asahan.
"Berdasarkan hasil mapping kita pada minggu ke-4 November ini, ada beberapa jalur penyelundupan narkotika dari negara lain ke Indonesia melalui jalur laut, tapi sudah kami antisipasi," katanya.
Baca Juga
Eko menyebutkan peredaran narkotika yang masif akan merusak anak bangsa.
"Pada minggu ke-4 bulan November ini, Kepolisian telah berhasil menyelamatkan kurang lebih 391.418 anak bangsa dari penyalagunaan narkoba," ujarnya.