Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (17/11/2018) menyebut penilaian CIA, yang menyalahkan Putera Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman atas pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi, "terlalu dini" dan ia akan menerima laporan lengkap mengenai perkara itu pada Selasa (20/11/2018).
Trump, dalam perjalanan ke California, mengatakan pembunuhan itu "seharusnya tidak terjadi". Laporan pada Selasa (20/11/2018) akan menjelaskan siapa yang pemerintah AS yakini membunuh Khashoggi dan dampak apa dari pembunuhannya, kata Trump. Belum jelas siapa membuat laporan tersebut.
Trump juga mengatakan temuan bahwa Mohammad bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut "mungkin".
Trump membuat keterangan itu beberapa jam setelah Departemen Luar Negeri AS mengatakan pemerintah masih bekerja untuk menentukan siapa bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi, kolumnis "Washington Post", yang berkedudukan di AS.
"Laporan baru-baru ini yang mengindikasikan bahwa Pemerintah AS telah membuat simpulan akhir tidak akurat," kata wanita juru bicara Deplu Heather Nauert dalam pernyataan.
"Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab terkait dengan pembunuhan Tuan Khashoggi."
Baca Juga
Nauert mengatakan Deplu akan terus mencari fakta-fakta dan bekerja dengan negara-negara lain untuk menahan mereka yang terlibat dan bertanggung dalam pembunuhan wartawan itu "sementara menjaga hubungan strategis antara AS dan Arab Saudi".
Trump membahas penilaian CIA lewat telepon dengan direktur badan intelijen pusat itu, Gina Haspel, dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dalam penerbangan ke California pada Sabtu (17/11/2018), kata wanita juru bicara Gedung Putih Sarah Huckkabee Sanders kepada wartawan.
CIA telah memberitahu bagian-bagian dari pemerintahan AS, termasuk Kongres, mengenai penilaiannya, kata sumber-sumber kepada Reuters pada Jumat (16/11/2018), satu perkembangan yang menyulitkan usaha-usaha Trump untuk melestarikan hubungan dengan sekutu kunci AS itu.
Satu sumber yang dekat dengan penilaian CIA mengatakan penilaian itu sebagian besar didasarkan pada peran sentral putra mahkota dalam mengelola pemerintahan Saudi.
Penemuan CIA tersebut merupakan penilaian definitif AS hingga kini menyangkut penguasa "de facto" Arab saudi langsung kepada pembunuhan itu dan bertolak belakang dengan pernyataan pemerintah Saudi bahwa Pangeran Mohammad tidak terlibat.
Khashoggi, pengeritik putera mahkota itu, dibunuh pada Oktober di konsulat Saudi di Istanbul ketika ia ke sana untuk mengambil dokumen, yang ia perlukan bagi rencana pernikahannya.