Bisnis.com, JAKARTA -- Korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang Haiti bertambah menjadi 14 orang.
Menurut Badan Geologi AS (US Geological Survey/USGS), gempa yang melanda Haiti berada pada kedalaman 11,7 kilometer (km) di bawah permukaan laut. Bantuan dari berbagai pihak untuk membantu para korban terus berdatangan.
Sebelumnya, pemerintah setempat melaporkan setidaknya ada 11 orang yang tewas akibat kejadian ini.
Reuters melansir Senin (8/10/2018), seorang pejabat setempat mengatakan sedikitnya delapan orang tewas di Port-de-Paix, wilayah pantai utara dekat episentrum gempa berkekuatan 5,9 magnitudo.
Empat orang dilaporkan tewas di sekitar Gros-Morne, di selatan, termasuk seorang wanita yang meninggal akibat menderita serangan jantung setelah gempa terjadi.
Di Chansolme, 1 orang meninggal tertimpa oleh reruntuhan bangunan, sedangkan 1 orang lainnya meninggal di Saint-Louis-du-Nord.
Tim penyelamat menyebar untuk membantu warga karena banyak di antaranya masih mengalami trauma akibat gempa besar yang terjadi pada 2010.
Gempa susulan berkekuatan 5,2 magnitudo terjadi pada Minggu (7/10) sore sehingga membuat orang bergegas ke luar ke jalan. Mereka juga berjanji tidak akan tidur di dalam rumah mereka pada malam hari.
Presiden Haiti Jovenel Moise mengatakan pihaknya akan mengirim tambahan polisi dan militer ke wilayah tersebut selain berjanji untuk membantu keluarga para korban.
Seorang wakil pemerintah setempat menyebutkan setidaknya 152 orang terluka di Port-de-Paix. Warga yang mengalami luka paling serius dibawa oleh ambulans udara ke Port-au-Prince untuk dirawat.
Sementara itu, ada 30 orang lainnya yang terluka di Gros-Morne.
Haiti pernah dilanda gempa berkekuatan 7 magnitudo pada 2010. Diperkirakan 100.000-300.000 orang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.