Bisnis.com, MATARAM -- Seorang wisatawan asal Malaysia tewas dan enam orang lainnya luka-luka akibat gempa 6,4 SR yang terjadi di Lombok, Minggu (29/7/2018) pagi.
Kapolres Lombok Timur, Eka Fathurrahman mengatakan rombongan tersebut berjumlah 18 orang yang sedang berwisata di Sembalun, Kaki Gunung Rinjani.
"Korban ditangani di tenda darurat, karena kondisi puskesmas yang rusak," ujar Fathurrahman, Minggu (29/7/2018).
Korban meninggal dan luka-luka hampir semuanya karena tertimpa runtuhan tembok di tempat menginapnya.
Sementara itu, warga diminta tetap tenang dan tidak panik serta menjauhi lokasi yang berpotensi roboh seperti pohon dan tiang listrik.
Penanganan Bencana Gempa Bumi yang terjadi di NTB ini telah dilaksanakan
dengan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Timur, BPBD Lombok Tengah dan BPBD Lombok Barat , sementara BPBD Provinsi NTB memback-up berupa peralatan dan kebutuhan logistik yang diperlukan.