Kabar24.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto punya pekerjaan lumayan berat menggenjot perolehan suara di Jawa Barat. Provinsi Jabar sebelumnya dikenal sebagai lumbung suara Prabowo pada Pilpres 2014.
Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Prabowo Subianto berpasangan dengan Hatta Rajasa. Pada Pilpres 2014, Prabowo-Hatta unggul dengan raihan 60% suara di Jabar dibandingkan dengan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Charta Politika di Provinsi Jabar, Jokowi mengambil alih suara pemilih di daerah yang pada Pemilu 2014.
"Ada PR besar buat Prabowo di Jawa Barat karena tadinya wilayah tersebut adalah lumbung suaranya Prabowo," papar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto di Hotel Haris, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Berdasarkan beberapa hasil survei, lanjutnya, baru di sekitar 6 bulan terakhir Jokowi sudah mengungguli Prabowo. Tingkat elektabilitas calon Presiden di Provinsi Jawa Barat juga dipimpin oleh Jokowi.
Secara head to head, Joko Widodo tetap unggul dari Prabowo dalam persaingan menuju panggung Presiden pada Pemilu 17 April 2019. Jokowi unggul dengan memperoleh 46,1% suara, sedangkan Prabowo, masih dengan jarak kekalahan yang tidak begitu mencolok, memperoleh 40,5% suara responden.