Bisnis.com, JAKARTA—Delegasi Korea Utara dipimpin KIm Yong Chol tengah dalam perjalanan ke Amerika Serikat untuk merundingkan lagi rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong Un.
Informasi ini muncul berdasarkan kicauan akun twitter resmi Donald Trump @realDonaldTrump Selasa (29/5/2018).
"Kami membangun tim hebat untuk melakukan pembicaraan dengan Korea Utara. Pertemuan difokuskan pertemuan Summit. Kim Young Chol, Wakil Ketua Partai Korea Utara, saat ini tengah menuju New York. Tanggapan yang solid atas surat saya, terima kasih," tulis Trump di akun twitternya.
Apakah Kim Yong Chol—oleh Trump ditulis dengan Kim Young Chol—menjadi sinyal bahwa pertemuan puncak antar Trump dengan Kim Jong Un akan terealisasi? Sepertinya iya.
Kim Yong Chol lah yang membuat mulus pertemuan Menlu AS Mike Pompeo dengan Kim Jong Un 11 Mei lalu.
Kali ini, giliran Kim Yong Chol yang melawat ke AS untuk mematangkan rencana pertemuan Trump-Kim Jong Un, yang akhirnya berantakan.
Menurut catatan Reuters, kehadiran Kim Yong Chol merupakan kunjungan pejabat senior Korut pertama dalam 18 tahun terakhir.
Pada tahun 2000 saat Bill Clinton menjadi Presiden AS, Negeri Paman Sam mendapat kunjungan pejabat tertinggi Korea Utara Jo Myong Rok. Tidak disebutkan jabatan Jo Myong Rok, selain disebutkan bahwa di adalah seorang marsekal atau Jenderal Angkatan Udara berbintang lima.
Siapakah Kim Yong Chol?
Berdasarkan catatan Reuters, Kim Yong Chol adalah mantan Direktur Biro Umum Pengintaian, dinas rahasia militer Korut. Kim Yong Chol menghabiskan 30 tahun karir militernya sebagai intelijen senior. Dia dituduh sebagai dalang serangan terhadap angkatan laut Korsel 2010 serta serangan cyber
Jabatan resminya saat ini adalah Wakil Ketua Komite Pusat Partai Buruh, partai di bawah Kim Jong Un yang tak lain adalah the ruling party di Korut.
Jenderal tua berbintang empat itu adalah bodyguard Kim Jong Il penguasa Korut yang juga ayahnda Kim Jong Un.
Dialah yang memuluskan suksesi Kim Jong Un untuk meneruskan kekuasaan mendiang sang ayah, Kim Jong Il, yang meninggal dunia 17 Desember 2011.
Kim Yong Chol lah yang memuluskan pertemuan puncak Korea Utara-Korea Selatan antara Presiden Korsel Moon Jae-in dengan Kim Jong Un 27 April 2018 lalu.
Dengan kata lain, kehadiran Kim Yong Chol adalah dalam kapasitasnya sebagai orang kepercayaan nomor satu Kim Jong Un
Apakah kedatangan Kim Yong Chol ke New York menjadi sinyal bahwa pertemuan puncak antara Trump dan Kim Kong Un akan terwujud dalam waktu dekat.
Kita tunggu saja tangan dingin Kim Yong Chol saat melobi Gedung Putih.
Kim Yong Chol (kiri) saat menampingi Kim Jong Un di pertemuan puncak Korut-Korsel dengan Presiden Korsel Moon Jae-in di Panmunjom Korut 27 April 2018. Foto ini adalah koleksi Istana Negara Korsel 26 Mei 2018 yang dipublikasikan Reuters.