Bisnis.com, JAKARTA – Singapura mengutuk keras aksi pengeboman di tiga gereja berbeda di Surabaya pada Minggu (13/5/2018).
Melalui laman resminya, Kementerian Luar Negeri Singapura menuliskan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang berkabung dan berharap agar korban luka-luka dapat sembuh secepatnya.
“Serangan mengeringan itu merengut nyawa tak bersalah dan menyebabkan luka-luka. Singapura menyatakan belasungkawanya,” tulis Kemenlu Singapura.
Sejauh ini, Kementerian Luar Negeri Singapura dan Kedutaan Besar Singapura di Jakarta telah menghubungi Warga Negara Singapura di Surabaya untuk memastikan keselamatan mereka.
“Belum ada laporan bahwa Warga Negara Singapura terkena dampak langsung maupun terluka karena serangan tersebut,” lanjut pernyataan tersebut.
Kedutaan Besar Singapura akan terus melanjutkan pemantauan terhadap situasi dan berhubungan dengan otoritas yang relevan di Indonesia.
Baca Juga
“Warga negara Singapura di Surabaya harus mengambil tindak pencegahan untuk keamanan pribadi mereka, mengindahkan instruksi dari otoritas lokal, dan memantau berita-berita lokal,” tulis pernyataan itu.
Sebelum tengah hari ini, tiga bom meledak di tiga gereja di Kota Surabaya, yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno.