Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yusril Ajak HTI Gabung PBB, Begini Jawaban Mantan Juru Bicara HTI

Juru bicara eks perkumpulan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menanggapi ajakan Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk bergabung dalam partai tersebut.
Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto memberikan keterangan pers terkait pembubaran ormas HTI di kantor DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Aprillio Akbar
Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto memberikan keterangan pers terkait pembubaran ormas HTI di kantor DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara eks perkumpulan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menanggapi ajakan Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk bergabung dalam partai tersebut.

"Kami mendukung PBB," ujar Ismail Yusanto sesuai mengikuti sidang pembacaan putusan gugatan HTI di Pengadilan Tata Usaha Negara DKI Jakarta, Senin (7/5/2018).

Saat ditanya apakah dukungan terhadap PBB itu artinya eks HTI akan bergabung, Ismail kembali menyatakan hal yang sama.

"Kami mendukung PBB," tegas Ismail.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra dalam Mukernas II PBB di Jakarta, Jumat (4/5/2018), mengatakan sudah tiga periode kepemimpinan lamanya PBB seperti partai terdzalimi, disepelekan dan diangap tidak ada.

Yusril mengatakan tahun ini PBB akhirnya diterima sebagai partai peserta pemilu, meskipun harus melalui perlawanan melalui jalur yang konstitusional. Dia mengajak seluruh kader untuk bangkit membesarkan PBB kembali.

Dia meyakini PBB bisa meloloskan kader-kadernya untuk kembali masuk ke DPR RI dengan memperoleh suara sah nasional minimum empat persen.

Yusril pun mengajak seluruh ormas Islam seperti FPI, HTI untuk bergabung dalam partainya dan bersama-sama membesarkan PBB demi memperjuangkan aspirasi rakyat, khususnya umat Islam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper