Bisnis.com, JAKARTA--Pohon yang dibawa ke Gedung Putih oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk Presiden Amerika Donald Trump dengan misterius hilang setelah satu minggu pertemuan mereka.
Seminggu yang lalu, di South Lawn area Gedung Putih kedua kepala negara itu secara resmi menyekop tanah untuk pohon ek muda (jati) bawaan Marcon tersebut seperti yang diberitakan oleh media setempat.
Akan tetapi, kemarin (29/4) waktu setempat pohon itu dikabarkan hilang dan hanya terdapat rerumputan yang tersisa di sana seperti yang dilansir dari Xinhuanet.
Pohon yang dibawa Marcon tersebut memiliki nilai historis, karena berasal dari Belleau Wood di timur laut Prancis, tempat dimana sekitar 2.000 serdadu Amerika tewas dalam pertempuran pada Perang Dunia I.
Hilangnya hadiah Macron menimbulkan banyak spekulasi juga pemikiran tentang bagaimana nasib pohon tersebut. Apalagi sampai saat ini pihak Gedung Putih belum memberikan penjelasan terkait ke mana pohon tersebut dipindahkan.
Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya dari Istana Elysee mengatakan pohon itu 'baik-baik saja' dan kini sedang di karantina untuk menjaga agar pohon tersebut dapat tumbuh dan terawat dengan baik.
