Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Novel Baswedan Segera Jalani Operasi Mata Lagi

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan menjalani operasi mata pada Jumat (23/5/2018) di Singapura.
Penyidik KPK Novel Baswedan didampingi istrinya Rina Emilda memasuki mobil setibanya dari Singapura di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/2/2018)./Antara-Muhammad Iqbal
Penyidik KPK Novel Baswedan didampingi istrinya Rina Emilda memasuki mobil setibanya dari Singapura di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/2/2018)./Antara-Muhammad Iqbal

Kabar24.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan menjalani operasi mata pada Jumat (23/5/2018) di Singapura.

"Saya mendapat update dari Singapura terhadap Novel sudah dilakukan kontrol sebanyak dua kali pada pagi dan siang terhadap mata kiri dan kanan, dan akan dilakukan operasi pada 23 Maret," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Novel sudah kembali ke Indonesia pada 22 Februari 2018 dari pengobatan selama lebih dari 10 bulan sejak disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.

"Pada dasarnya kondisi retina siap dilakukan operasi tahap dua, tapi dokter menemukan ada penurunan penglihatan mata kanan, ini akan dipelajari lebih lanjut," ungkap Febri.

Pada Rabu (21/3/2018) sore masih dijadwalkan kontrol lanjutan satu kali lagi. "Mohon doa dan dukungan untuk proses pengobatan ini. Novel didampingi tim KPK selama di Singapura," tambah Febri.

Terkait dengan pencarian pelaku penyerangan, KPK terus ingin penegakan hukum dilakukan dan pelaku penyerangan ditemukan.

"Dukungan dari banyak pihak yang dapat membantu pengungkapan ini kami hargai. Pembicaraan terakhir ketika Komnas HAM dan Tim Pemantau datang, KPK akan terbuka memberikan informasi yang dibutuhkan. Semoga nanti hasilnya dapat dimanfaatkan oleh Polri atau pihak terkait lainnya," jelas Febri.

Polda Metro Jaya sudah mengumumkan dua sketsa wajah yang diduga kuat sebagai pelaku, tetapi belum ada hasil dari penyebaran sketsa wajah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper