Sosok Berprestasi vs Oposisi
Di luar kontroversi yang ada, Gina Haspel adalah sosok berprestasi di CIA. Itu sebabnya ia dipercaya menjadi wakil direktur CIA di masa Mike Pompeo memimpin.
Jika penunjukkan Trump disetujui Senat, maka Haspel akan menjadi wanita pertama yang memimpin Central Intelligence Agency.
Namun, dia harus siap menghadapi pemeriksaan ketat dalam audiensi untuk menyelidiki keterlibatannya di fasilitas “gelap" yang keberadaannya tidak diakui secara resmi oleh pemerintah AS tersebut.
Tantangan di Senat bukan perkara kecil terlebih dengan fakta bahwa Partai Republik hanya menguasai 51% kursi melawan 49% kursi demokrat. Jika semua anggota Demokrat menentang penunjukkan Haspel, begitu pula dengan beberapa anggota Partai Republik, maka Haspel pun harus menerima kenyataan.
Sinyal penolakan misalnya diperlihatkan Senator Rand Paul yang telah mengadakan konferensi pers pada hari Rabu (14/3/2018).
"Penyiksaan tahanan di fasilitas penahanan AS selama satu dekade terakhir adalah salah satu bab paling gelap dalam sejarah Amerika," kata Senator Republik John McCain.
Cain sendiri adalah korban penyiksaan saat dirinya menjadi tawanan perang di Vietnam.
Baca Juga
"Haspel perlu menjelaskan sifat dan tingkat keterlibatannya dalam program interogasi CIA selama proses konfirmasi," tegas Cain.
Pada 2009, beberapa hari setelah menjabat, Presiden Barack Obama yang berasal dari kubu Demokrat melarang "teknik interogasi yang disempurnakan," termasuk waterboarding, dan memerintahkan penutupan fasilitas penahanan rahasia tersebut.
Trump membela penyiksaan tahanan selama pemilihan presiden 2016, dengan mengatakan bahwa hal itu "berhasil."
Trump tidak melakukan tindakan apa pun untuk membalikkan kebijakan Obama. DI sisi lain pencalonan Haspel menimbulkan kekhawatiran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
