Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan melantik 17 duta besar baru Indonesia untuk negara-negara sahabat di Istana Kepresidenan Jakarta, hari ini, sekitar pukul 09.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Antara, Selasa (20/2/2018), sebanyak 17 Dubes yang akan dilantik yakni:
1. Ade Padmo Sarwoni, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk ASEAN
2. Arif Havas Oegroseno, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Jerman
3. Djauhari Oratmangun, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk China
4. Hermono, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Spanyol merangkap UNWTO atau The World Tourism Organization
5. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Portugis
6. Irjen Pol. Prof. Dr. Iza Fadri, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Myanmar
7. Irjen Pol. M. Amhar Azeth, S.H, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Moldova
8. Marina Estella Anwar Bey, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Bolivia
9. Muliaman Darmansyah Hadad, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Liechtenstein
10. Niniek Kun Naryatie, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Argentina, merangkap Paraguay, dan Uruguay
11. R.P. Pratito Soeharyo, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Laos
12. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Fiji, merangkap Republik Kiribari, Republik Nauru dan Tuvalu
13. Rossalis Rusman Adenan, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Sudan merangkap Eritrea
14. Sinyo Harry Sarundajang, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina, merangkap Kepulauan Marshall, dan Republik Palau
15. Sudirman Haseng, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Kamboja
16. Sudjatmiko, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam
17. Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, Calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Norwegia merangkap Islandia.
Staf Khusus Presiden Johan Budi SP membenarkan sebanyak 17 dubes akan dilantik di Istana Negara oleh Presiden. "Ya benar semuanya ada 17 dubes," katanya.
Sementara itu, seorang dubes ditunda pelantikannya karena ada pergantian kepala pemerintahan di negara penempatan yakni Afrika Selatan. Tercatat, Salman Al Farisi, S.E., M.A. masih tertunda pelantikannya sebagai dubes RI untuk Republik Afrika Selatan merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland, dan Botswana.