Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memprediksi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 akan berjalan aman tanpa gejolak yang berarti.
Dia mengakui ada kekhawatiran jika stabilitas sosial dan keamanan pada tahun politik akan terganggu sehingga memicu risiko bagi investasi. Seperti diketahui, tahun ini akan diselenggarakan 171 Pilkada di tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten, serta dimulainya tahapan penetapan pasangan calon untuk capres dan cawapres Pilpres 2019.
“Kita lihat pasca Pilkada DKI Jakarta 2017, semua berjalan baik. Ada keramaian sebelum Pilkada, tapi pada proses dan pasca Pilkada kembali semula. Ini pertanda apa? Proses demokrasi berjalan baik dan terakomodasi dengan baik,” kata Moeldoko dalam keterangan resmi, Rabu (7/2/2018).
Terjaganya netralitas TNI dan Polri menjadi hal yang paling penting. Dia berpesan agar pebisnis tidak hanya berpikir risiko tapi juga peluang.
Tahun 2018 dan 2019 dinilai akan memberikan peluang luar biasa karena semua indikator ekonomi berjalan baik, termasuk peringkat investasi (investment grade) serta tingkat kemudahan berusaha yang meningkat signifikan setelah adanya paket-paket kebijakan ekonomi dan deregulasi.
“Saya yakin ini peluang bisnis yang luar biasa, jangan hanya memikirkan risiko,” ujar Moeldoko.
Sebagai Kepala Staf Kepresidenan, dia memastikan Pemerintah Indonesia memberikan jaminan penuh akan stabilitas dan keamanan para investor. Saat ini, situasi Indonesia dinilai sangat kondusif.