Bisnis.com, JAKARTA - Duo punggawa PT First Anugerah Karya Wisata Andika Surrachman dan Anniesa Hasibuan diduga kuat mengembangkan agen perjalanan lain bertajuk Xavrein Tour.
Agen perjalanan di bawah PT Xavier Rengganisa Indonesia ini diduga diciptakan oleh antek-antek First Travel pada akhir 2017.
Salah satu pengurus PKPU First Travel Sexio Noor Sidqi berujar, tim pengurus memperoleh informasi mengenai Xavrein Tour bentukan Andika dan Anniesa. Hal inipun juga telah diketahui oleh sebagian besar kreditur.
Agen perjalanan itu juga menerapkan skema ponzi dengan menawarkan paket umrah murah Rp15,5 juta per orang.
"Untuk diketahui, pihak di balik Xavrein Tour diduga kuat adalah Andika dan Anniesa. Ini bisa dikatakan First Travel jilid II," tuturnya kepasa Bisnis usai rapat kreditur, Senin (5/2/2018).
Andika dan Anniesa dinilai beriktikad tidak baik untuk mengulangi tindak pidana kedua kalinya.
Xavrein Tour menjanjikan paket umrah dengan biaya Rp15,5 juta dan uang muka Rp1 juta.
Paket itu menawarkan perjalanan PP menggunakan Etihad Airways. Sementara itu, penginapan hotel dijanjikan di Said At Taubah (di Makah) dan Sofia Elyas (di madinah) yang diklaim sebagai hotel bintang 3.
Paket umrah juga menawarkan city tour ke Jeddah. Adapun paket ini dipasarkan selama Desember 2017- Maret 2018. Padahal, Kementerian Agama sudah merilis batas minimum biaya umrah sebesar Rp20 juta.