Kabar24.com, JAKARTA - Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (Pilgub NTB) 2018 mengisyaratkan persaingan yang cukup alot di antara semua figur yang akan tampil.
Dengan kekuatan berimbang itulah masing-masing pasangan calon (paslon) harus memanfaatkan setiap celah, termasuk memperebutkan suara kalangan Nahdatul Wathan (NW), organisasi Islam terbesar di wilayah tersebut.
Sejak pendaftaran paslon berakhir pada 10 Januari lalu, KPU NTB telah mencatat empat pasangan yang telah mendaftar termasuk satu calon perseorangan, yakni pasangan Ali Bin Dahlan (Ali)-Lalu Gde Wiresakti Amir Murni (Lalu).
Tiga paslon berikutnya adalah Suhaili FT-Muhammad Amin, Ahyar Abduh- Mori Hanafi, serta Zulkiflimansyah berpasangan dengan Siti Rohmi Jalilah. Berikut peta kekuatan dan kelemahan paslon :