Kabar24.com, JAKARTA — Kader Partai Golkar Idrus Marham resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai menteri sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Hal itu dinilai mampu memperkuat koalisi bagi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan Partai Golkar yang saat ini sudah bergabung dalam koalisi pemerintah merupakan partai dengan kursi kedua terbanyak di DPR RI setelah PDIP.
Sehingga wajar dalam langkah memperkuat konsolidasi presiden memberikan satu jatah lagi kursi menteri kepada partai berlambang beringin itu. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah mendapatkan jatah sebagai menteri perindustrian.
Politisi senior Partai Golkar Luhut Binsar Panjaitan pun mendapatkan posisi strategis dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Saya kira itu menjadi salah satu pertimbangan bagi presiden,” ujarnya di kompleks parlemen, Rabu (17/1/2018).
Dia menambahkan, wajar saja jika partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintah membidik posisi yang kini dijabat Idrus Marham. Sebabnya, Khofifah saat ini akan mengikuti pemilihan gubernur di Jawa Timur dalam pemilu kepala daerah serentak 2018.