Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Kuat Para Jenderal & Petahana di Pilgub Jabar 2018

Jawa Barat akan tercatat sebagai ajang perang bintang dengan munculnya sosok pasangan perwira TNI Mayjen (Purn) TB Hasanuddin dan Irjend Anton Charliyan yang akan menghadapi Mayjend (Purn) Sudrajat di Pilkada 2018.
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin (kiri) dan Anton Charliyan (kanan) mengepalkan tangan saat pengumuman cagub-cawagub PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). PDIP resmi mengumumkan para cagub dan cawagub enam provinsi yakni provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur pada Pilkada 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin (kiri) dan Anton Charliyan (kanan) mengepalkan tangan saat pengumuman cagub-cawagub PDIP di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). PDIP resmi mengumumkan para cagub dan cawagub enam provinsi yakni provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur pada Pilkada 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bersatunya Dua Jenderal

Jawa Barat akan tercatat sebagai ajang “perang bintang” dengan munculnya sosok pasangan perwira TNI Mayjen (Purn) TB Hasanuddin dan Irjend Anton Charliyan yang akan menghadapi Mayjend (Purn) Sudrajat di Pilkada 2018.

Berbeda dari tiga pasangan lainnya, pasangan ini hanya diusung oleh kekuatan PDIP seorang diri dengan kekuatan 20 kursi sekaligus yang terbanyak di DPRD Jabar.

Hal ini tentu akan memudahkan dalam hal manajemen kampanye, karena tidak perlu repot melakukan negosiasi dengan parpol lain.

Hanya saja, banyak pengamat yang menilai kedua figur harus lebih bekerja keras dalam melakukan sosialisasi program kampanye mereka dibandingkan tiga pasangan lainnya. Pasalnya, keduanya belum pernah menduduki jabatan sipil di pemerintahan daerah pemilih mereka, selain punya ruang gerak terbatas untuk menguasai basis massa pemilih.

Seni memimpin di ranah sipil tentu berbeda jauh dari sistem kepemimpin ala komando di tubuh TNI maupun Polri. Hal ini tentunya akan membuat pemilih ragu dengan kemampuan kedua figur sekaligus menjadi titik lemah lainnya dari pasangan bintang tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Dua DM untuk Jabar
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper