Bersatunya Dua Jenderal
Jawa Barat akan tercatat sebagai ajang “perang bintang” dengan munculnya sosok pasangan perwira TNI Mayjen (Purn) TB Hasanuddin dan Irjend Anton Charliyan yang akan menghadapi Mayjend (Purn) Sudrajat di Pilkada 2018.
Berbeda dari tiga pasangan lainnya, pasangan ini hanya diusung oleh kekuatan PDIP seorang diri dengan kekuatan 20 kursi sekaligus yang terbanyak di DPRD Jabar.
Hal ini tentu akan memudahkan dalam hal manajemen kampanye, karena tidak perlu repot melakukan negosiasi dengan parpol lain.
Hanya saja, banyak pengamat yang menilai kedua figur harus lebih bekerja keras dalam melakukan sosialisasi program kampanye mereka dibandingkan tiga pasangan lainnya. Pasalnya, keduanya belum pernah menduduki jabatan sipil di pemerintahan daerah pemilih mereka, selain punya ruang gerak terbatas untuk menguasai basis massa pemilih.
Seni memimpin di ranah sipil tentu berbeda jauh dari sistem kepemimpin ala komando di tubuh TNI maupun Polri. Hal ini tentunya akan membuat pemilih ragu dengan kemampuan kedua figur sekaligus menjadi titik lemah lainnya dari pasangan bintang tersebut.