Kabar24.com, PROBOLINGGO - Angin puting beliung membuat puluhan rumah warga di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengalami kerusakan.
Terjangan angin puting beliung itu terjadi di beberapa wilayah itu, Selasa (12/12/2017) sore.
"Hujan deras disertai angin puting beliung itu berlangsung singkat yakni hanya 1-2 menit saja, namun kekuatan angin itu sangat dahsyat hingga menyebabkan genting di bagian dapur jatuh berantakan," kata Siti Maimunah, salah seorang warga yang terdampak angin puting beliung di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Menurutnya rumah sebagian tetangga juga rusak diterjang angin puting beliung, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Warga berhasil menyelamatkan diri dari angin kencang yang melanda puluhan rumah di Kecamatan Kraksaan itu.
Hal senada disampaikan warga lainnya Mistaji yang mengaku kaget dan tidak percaya dengan kejadian tersebut karena selama ini tidak pernah mengalami hujan deras yang disertai angin puting beliung.
"Saat kejadian, saya masih berada di Kecamatan Paiton dan meninggalkan istri seorang diri di dalam rumah. Setelah datang ke rumah, saya kaget karena melihat kondisi rumah sudah rusak, namun istri saya dalam keadaan baik-baik saja," tuturnya.
Baca Juga
Sementara Camat Kraksaan Edi Suryanto mengatakan peristiwa angin puting beliung itu menyebabkan sebanyak 96 rumah dan tiga mobil rusak berdasarkan data yang dihimpun petugas dari 3 kelurahan yakni Kraksaan Wetan, Sidomukti dan Patokan.
"Di Kelurahan Patokan tercatat ada 19 rumah yang terdampak, kemudian ada mobil rusak akibat tertimpa pohon yang terjadi di RW 5," katanya.
Selanjutnya di Kelurahan Sidomukti tercatat rumah yang rusak sebanyak lima unit di RW 3 dan yang terparah terjadi di Kelurahan Kraksaan Wetan yang menyebabkan puluhan rumah di 3 RW yang terdampak yaitu RW 4, 6 dan 7.
"Jumlah rumah yang rusak sebanyak 72 unit. Semua rumah mengalami kerusakan pada atap rumah dan genting, namun pada kejadian itu tidak ada korban jiwa. Sedangkan soal kerugian materil masih dihitung oleh pihak yang berwenang," tuturnya.
Selain rumah yang rusak, lanjut dia, angin puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon di Kecamatan Kraksaan roboh melintang di jalan, sehingga petugas memotong pohon tersebut dan menepikannya, agar lalu lintas di jalan berjalan lancar.