Kabar24.com, JAKARTA - Seorang hakim Belgia mengeluarkan surat pembebasan bersyarat terhadap pemimpin Katalonia yang dipecat, Carles Puigdemont dan empat menterinya sebelum diadili dalam 15 hari ini, menurut sejumlah jaksa penuntut Belgia hari ini.
Puigdemont, yang menyerahkan diri kepada polisi Belgia setelah Spanyol mengeluarkan surat perintah penahanan, dilarang keluar dari Belgia tanpa seizin hakim setempat. Surat perintah itu dikeluarkan dengan alasan dia telah melakukan tindakan pemberontakan dan penyalahgunaan uang publik
"Langkah berikutnya adalah kehadiran lima tersangka di depan pengadian Chambre du Conseil dalam lima belas hari mendatang,” menurut pernyataan jaksa penuntut dalam sebuah pernyataannya sebagaimana dikutip channelnewsasia.com, Senin (6/11).
Sebelumnya Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyatakan bahwa dia berharap agar para warga dan pejuang kemerdekaan Katalonia yang menjadi tahanan politik pemerintah Spanyol untuk segera dibebaskan. Situasi politik di kampung halamannya itu sedang memanas setelah beberapa pejuang kemerdekaan Katalonia ditangkap oleh kepolisian Spanyol.
Penahanan itu dilakukan akibat dari gerakan yang dibangun untuk memerdekakan diri dari Negeri Matador. Pada awal Oktober, publik Catalonia mengadakan referendum dan hasinya 90% memilih untuk merdeka.
Dia juga mengecam penangkapan tersebut karena menurutnya akan merusak tatanan demokrasi disana. Selain itu, menurutnya referendum yang dilakukan tergolong legal dan sah.
“Saya berharap agar para warga dan pejuang kemerdekaan Catalonia yang dipenjarakan segera dibebaskan. Saya khawatir karena apa yang terjadi pada mereka bisa terjadi pada kita karena memberi pendapat, itu bisa terjadi pada siapa saja,” ujar Guardiola akhir pekan lalu.
