Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI ARAB SAUDI: Ini Nama Pangeran, Menteri, dan Mantan Menteri yang Ditahan

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menahan 11 pangeran, empat menteri aktif, dan sejumlah mantan menteri.
Pangeran Mohammad bin Salman/Reuters
Pangeran Mohammad bin Salman/Reuters

Kabar24.com, DUBAI - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menahan 11 pangeran, empat menteri aktif, dan sejumlah mantan menteri.

Mereka ditahan oleh komite antikorupsi yang baru dibentuk, dipimpin Putra Mahkota Pangeran Mohammad bin Salman.

Seperti diberitakan reporter televisi milik pemerintah Saudi, Al Arabiya, seorang pejabat senior yang menolak namanya dipublikasikan menyebut sejumlah nama berikut di antara yang ditahan:

  1. Pangeran Alwaleed bin Talal, chairman Kingdom Holding
  2. Pangeran Mutaib bin Abdullah, Menteri Pertahanan Nasional
  3. Pangeran Turki bin Abdullah, mantan gubernur Riyadh
  4. Khalid al-Tuwaijri, mantan Ketua PengadilanKerajaan
  5. Adel Fakeih, Menteri Ekonomo dan Perencanaan
  6. Ibrahim al-Assaf, mantan Menteri Keuangan
  7. Abdullah al-Sultan, komandan Angkatan Laut Saudi
  8. Bakr bin Laden, chairman Binladin Group
  9. Mohammad al-Tobaishi, mantan kepala protokol Kerajaan
  10. Amr al-Dabbagh, mantan gubernur otoritas investasi umum Saudi Arabian
  11. Alwaleed al-Ibrahim, pemilik jaringan televisi MBC
  12. Khalid al-Mulheim, mantan direktur jenderal Saudi Arabian Airlines
  13. Saoud al-Daweesh , mantan CEO Saudi Telecom
  14. Pangeran Turki bin Nasser, mantan kepala badan meteorologi dan lingkungan kepresidenan
  15. Pangeran Fahad bin Abdullah bin Mohammad al-Saud, mantan deputi menteri pertahanan
  16. Saleh Kamel, pengusaha
  17. Mohammad al-Amoudi, pengusaha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper