Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Spanyol Ambil Alih Pemerintahan Catalonia: Begini Nasib Presiden Catalonia Carles Puigdemont

Nasib Carles Puigdemont, Presiden Catalonia, yang memproklamirkan kemerdekaan wilayah itu dari Spanyol nampaknya masih cukup baik.
Presiden Catalonia Carles Puigdemont saat menandatangani dokumen deklarasi kemerdekaan./Reuters
Presiden Catalonia Carles Puigdemont saat menandatangani dokumen deklarasi kemerdekaan./Reuters

Kabar24.com, MADRID - Nasib Carles Puigdemont, Presiden Catalonia, yang memproklamirkan kemerdekaan wilayah itu dari Spanyol nampaknya masih cukup baik.

Meski dipecat dari jabatan presiden, dan pemerintahan Catalonia diambil alih Spanyol, peluang karir politik Puigdemont tidak serta merta tertutup.

Pemerintah Spanyol mengatakan, Sabtu (28/10/2017) waktu setempat, pihaknya akan menyambut baik jika Puigdemont mengikuti pemilihan di wilayah itu pada Desember mendatang.

Juru bicara pemerintah Spanyol Inigo Mendez de Vigo mengatakan dalam wawancara dengan Reuters TV bahwa jika Puigdemont ingin terus berkiprah di politik, "yang merupakan haknya, menurut saya dia perlu menyiapkan diri untuk [mengikuti] pemilihan berikutnya".

Sebelumnya pada Sabtu, Puigdemont mendesak kalangan demokratik untuk menentang pengambilalihan pemerintahan Catalonia oleh Madrid, menyusul pernyataan kemerdekaan wilayah itu.

"Saya sangat yakin bahwa kalau Puigdemont mengambil bagian dalam pemilihan ini, ia bisa menjalankan oposisi demokrasi ini".

Setelah membubarkan parlemen Catalonia dan memecat pemerintahan wilayah itu pada Jumat, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan bahwa pemilihan baru akan dilangsungkan di Catalonia pada 21 Desember.

Mendez de Vigo juga mengatakan ia percaya bahwa kepolisian wilayah Catalonia akan mematuhi hukum setelah pemerintah pusat memecat para pejabat daerah.

Ia mengatakan jika Puigdemont menolak meninggalkan kantornya, pemerintah akan bertindak secara "cerdas dan dengan akal sehat".

Ketika ditanya apa yang akan terjadi jika Puigdemont harus dibawa ke pengadilan, Mendez menjawab bahwa di Spanyol kekuasaan peradilan terpisah dari kekuasaan politik dan bahwa "tidak ada seorang pun yang berada di atas hukum."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper