Kabar24.com, JAKARTA--Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa langkah yang diambil partainya melaporkan Viktor Laiskodat merupakan langkah yang Pancasialis.
"Itu kan langkah yang Pancasialis, tidak main hakim sendiri tidak berkomentar yang bermacam-macam, ya kita melalui jalur hukum yang bagus," katanya,” Minggu (6/8).
Sebelumnya Ketua Fraksi Partai NasDem DPR. Viktor Laiskodat menyebutkan ada empat partai pendukung penerapan sistem Khilafah di Indonesia termasuk PAN.
Pidato Viktor yang viral melalui media sosial itu sontak menimbulkan reaksi beragam dari tokoh parpol maupun masyarakat.
Terkait hal itu Zulkifli meminta kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam berkomentar terutama menyangkut soal agama.
"Saya minta kepada tokoh-tokoh elite siapa saja hati-hati kalau berkomentar soal Islam kalau tidak paham. Kalau tidak memahami Islam sebaiknya tidak mengomentari Islam nanti menjadi fitnah, nanti menimbulkan keresahan karena tidak paham," ujar Zulkifli.
Baca Juga
Dia juga berharap permasalahan Viktor bisa diselesaikan ‘secara adat’.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin meminta Viktor mengklarifikasi maksud dari isi pidatonya di Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.
"Ya harus diklarifikasi Pak Viktornya itu maksudnya apa. Kemudian tanggapan pihak-pihak yang merasa tidak senang, seperti apa. Menurut saya ya harus diklarifikasi saja," ujar Ma'ruf.
Dia juga berharap umat Islam tidak terprovokasi terhadap pernyataan Viktor dalam pidatonya.
Beberapa pihak juga diharapkan tidak membawa umat Muslim dalam permasalahan tersebut dan tidak terprovokasi.
"Jangan terprovokasi ya. Umat jangan dibawa, kalau dibawa ke umat itu jadi masalah besar itu. Kalau mau diproses, proses saja," kata Ma'ruf.
Ma'ruf meminta persoalan pidato Viktor diproses oleh penegak hukum tanpa membawa-bawa umat muslim, apalagi saat ini banyak pihak sedang membangun situasi yang lebih kondusif di Indonesia.