Bisnis.com, JAKARTA – KJRI Sydney melakukan uji coba sistem informasi managemen keimigrasian (Simkim) mobile untuk melayani aplikasi paspor bagi warga di Newcastle.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, uji coba dilakukan saat KJRI Sydney melakukan pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian bagi warga negara Indonesia di Newcastle.
“Kegiatan pelayanan selain merupakan bagian dari program reguler KJRI Sydney bagi WNI di NSW yang tinggal jauh dari Kota Sydney, maupun yang berdomisili di Queensland serta Australia selatan,” tulis pihak Kemenlu, seperti dikutip pada Senin (17/7/2017).
Seperti diketahui, pada awal bulan lalu, seluruh perwakilan Indonesia di Australia telah menerapkan Simkim sesuai Undang-Undang Keimigrasian dalam pelayanan paspor dan visa. Simkim mengharuskan warga yang datang langsung ke KJRI untuk membuat paspor.
Di satu sisi, wilayah kerja KJRI Sydney yang mencakup 3 negara bagian, yaitu NSW, Queensland, dan Australia Selatan menjadi tantangan tersendiri dalam melayani warga. Namun, tantangan tersebut dapat diatasi dengan adanya alat Simkim mobile.