Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

22 Sekolah Politeknik Direvitalisasi, Ini Alasan Menko Puan

Pemerintah mulai melakukan revitalisasi 22 politeknik untuk menghasilkan 100% lulusan yang bersertifikat kompetensi.
Kurniawan A. Wicaksono
Kurniawan A. Wicaksono - Bisnis.com 06 Juni 2017  |  22:18 WIB
22 Sekolah Politeknik Direvitalisasi, Ini Alasan Menko Puan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Menteri PMK Puan Maharani menunjukkan tinta di jari usai menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu (19/4). - Antara/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mulai melakukan revitalisasi 22 politeknik untuk menghasilkan 100% lulusan yang bersertifikat kompetensi.

Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), mengatakan revitalisasi akan mencakup program-program studi yang langsung berkaitan langsung atau mendukung program pembangunan nasional.

“Seperti pertanian dan pangan, energi, transportasi dan kemaritiman, pariwisata, dan industri kreatif,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Selasa (6/6/2017).

Revitalisasi itu, sambungnya, menjadi bagian dari keseluruhan rencana revitalisasi sekolah vokasi. Seperti diketahui, pemerintah telah meluncurkan program revitalisasi vokasi industri melalui model link and match antara sekolah menengah kejuruan (SMK) dan perusahaan industri.

Hingga saat ini, sambungnya, program ini telah melibatkan sebanyak 1.098 SMK dan 500 perusahaan industri di sektor tekstil dan garmen, otomotif, kimia, permesinan, furnitur, dan lainnya.

Di samping itu, pada jenjang pendidikan tinggi, Indonesia memiliki sekitar 1.365 pendidikan kejuruan termasuk 262 politeknik. Ironisnya, dari sejumlah politeknik tersebut, baru 22 yang telah mengantongi akreditasi A.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

revitalisasi puan maharani politeknik
Editor : Yusuf Waluyo Jati

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top