Bisnis.com, JAKARTA – Suhu udara yang cenderung tinggi pada musim haji tahun ini diharapkan mampu disikapi panitia penyelenggara Ibadan haji Arab Saudi bidang kesehatan dengan meningkatkan pelayanan.
Usman Sumantri, Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, mengatakan suhu udara yang tinggi pada gilirannya menutut kerja keras petugas. Terlebih, dari sisi teknis, sebagian jemaah tidak memperhatikan penggunaan alas kaki sehingga sering terjadi pengelupasan kulit.
“Hal ini memerlukan penjelasan dan pembinaan dari petugas kesehatan haji sehingga jemaah tidak bermasalah dalam kesehatannya,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Rabu (30/5/2017)
Selain itu, bimbingan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat juga diperlukan. Apalagi, jemaah haji Indonesia ada yang biasanya merokok. Apalagi, jemaah haji banyak yang berusia lanjut sehingga pola pembinaan harus diprioritaskan pada kegiatan promotif dan preventif.
“Tidak hanya melayani jemaah yang sakit, tapi juga jemaah haji yang sehat. Di antara cara menjaga jemaah yang sehat harus mengingatkan makan yang teratur dan istirahat yang cukup untuk memberi kekuatan dan daya tahan tubuh,” imbuhnya.