Bisnis.com, JAKARTA – Dua siswa Sekolah Menengah Atas penerima Kartu Indonesia Pintar asal Bali terpilih mewakili Indonesia ke Amerika Serikat dalam Intel-International Science Engineering Fair (Intel-ISEF) 2017.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis.com dari laman resmi Kemendikbud, kedua siswa tersebut kani Bagus Putu Satria Suarima Putra dan Made Radikia Prasanta. Pada tahun lalu, mereka menjadi pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) yang diselenggarakan Kemendikbud.
Intel-ISEF merupakan kegiatan kompetisi terbesar pra-perguruan tinggi tingkat dunia yang mempertemukan lebih dari 1.700 hasil karya penelitian siswa sekolah menengah dari 78 negara. Satria dan Radikia akan menjadi delegasi dari Tanah Air bersama 12 siswa lainnya.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengapresiasi semangat 14 siswa yang menjadi delegasi Indonesia dalam ajang kompetisi sains internasional Intel-ISEF 2017. Pihaknya berharap agar para siswa fokus untuk hasil yang terbaik.
"Jangan berkompetisi hanya untuk menang,” ujarnya seperti dikutip dalam laman resmi Kemendikbud, Senin (15/5/2017).
Pengembangan proposal penelitian Satria dan Radikia tentang psychrometer, yaitu alat untuk memprediksi cuaca. Alat ini telah dikembangkan sehingga data yang dikeluarkan lebih akurat dan dapat dipantau dari jarak jauh dengan menggunakan ponsel pintar atau komputer.