Bisnis.com, JAKARTA - - Presiden Joko Widodo menekankan kesenjangan ekonomi merupakan tantangan utama saat ini.
Hal itu dinyatakan Presiden saat bersilaturahim dengan pimpinan lembaga negara di Istana Merdeka, Selasa (14/3/2017).
Presiden menyampaikan, kondisi pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan perbandingan dengan negara-negara lain. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 sebesar 5,02%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi pada 2015 sebesar 4,88%.
"Saya kira yang paling berat saat ini memang kesenjangan dan apa yang sedang kita kerjakan panjang akan kita lakukan nantinya. Kami mohon masukan dari bapak ibu seluruh pimpinan lembaga negara yang hadir siang hari ini," tutur Presiden, Selasa (14/3/2017).
Dalam beberapa kali pertemuan, Presiden Joko Widodo kerap menekankan soal kesenjangan ekonomi yang dilihat dari rasio gini saat ini sebesar 0,39. Pada Desember 2016, Jokowi menyatakan telah memerintahkan kepada Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk mengkaji sebuah kebijakan komprehensif untuk mengatasi ketimpangan ekonomi dan sosial yang terjadi.
Presiden mengatakan silaturahim di antara seluruh pimpinan lembaga negara dapat menjadi pesan bagi masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan, tantangan global, dan ketidakpastian yang semakin berat.